TRACER STUDY 2019

Pelaksanaan Tracer Study PNL merupakan satu kewajiban yang harus dilaksanakan secara regular setiap 2 (dua) tahun sekali. PNL telah melakukan Tracer Study pada tahun 2017, 2018 dan 2019, dengan mengacu pada aturan Kemendikbud dengan basis indikator yang telah ditentukan. Pelaksanaan TS terakhir pada tahun 2019 dilakukan pada angkatan lulusan / alumni yaitu tahun 2017. Pelaksanaan TS pada tahun 2019 telah memberikan hasil yang cukup maksimal, dimana jumlah alumni sebagai responden yang memberikan tanggapan sebanyak 88%. Namun besaran jumlah alumni ini dinilai telah dapat memberikan gambaran yang baik terhadap indikator yang dinilai. Harapan untuk tahun berikutnya, jumlah tanggapan alumni dapat meningkat seiring dengan adanya pengembangan atau perubahan baik pada mekanisme maupun instrumen yang digunakan.

 

Tabel 2.1

Lulusan Program Studi Diploma III dan Diploma IV

Tahun 2017

 

Jurusan Program Studi /Konsentrasi Lulusan 2017
     
Teknik Sipil Teknik Sipil (D-III) 75
  Perancangan Jalan dan Jembatan ( D-IV ) 52
Teknik Mesin Teknik Mesin (D-III) 53
  Produksi dan Perawatan (D-IV) 51
Teknik Elektro Teknik Elektronika (D-III) 43
  Teknik Telekomunikasi (D-III) 49
  Teknik Listrik (D-III) 32
  Instrumentasi Otomasi Industri (D-IV) 43
Teknik Kimia Teknik Kimia (D-III) 45
  Teknik Kimia Industri (D-IV) 51
  Pengolahan Minyak dan Gas (D-III) 37
Tata Niaga Keuangan dan Perbankan (D-III) 111
  Akuntansi (D-III) 83
  Administrasi Bisnis (D-III) 81
  Keuangan Perbankan Syariah (D-IV) 112
Teknologi Informasi dan Komputer Teknik Informatika (D-IV) 77
  Teknik Multimedia dan Jaringan (D-IV) 88
  TOTAL 1083

Sumber: UPT. Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa (2019; Data diolah)

2.4.    Metode Pengumpulan Data

Setelah penyebaran informasi (bagian 2.2.b), kemajuan pengisian kuesioner dipantau oleh tim PK2M dan juga pihak terkait di Program Studi yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur. Alumni akan mendapatkan email pemberitahuan dari UPT. PK2M untuk Pengisian kuesioner dan untuk mengakses http://tracerstudy.pnl.ac.id/, untuk mengisi kuesioner secara online, yang merupakan kegiatan setiap tahunnya dan dilaksanakan pada tahun 2019 ini. Alumni dapat login untuk mengisi kuesioner yang dikirimkan melalui email PK2M yang berisikan username beserta password untuk melakukan pengisian. Mengingat masih merupakan hal baru yang dilakukan oleh PNL, maka pihak PK2M tetap menyediakan kuesioner yang digandakan sebagai persiapan untuk dapat dikirim atau diisikan secara manual oleh alumni. Proses reminding dilakukan maksimal  sampai lima kali kepada setiap alumni.

Hasil pelaksanaan TS untuk tahun 2019, diperoleh jumlah alumni untuk tahun 2017 adalah sebanyak 1.083 alumni. Dari total yang disurvei maka masing-masing yang berhasil mengisi kuesioner dapat dilihat pada Grafik 3.1 berikut:

 

 

Grafik 3.1 Perbandingan Jumlah Responden Tahun 2019

 

Berdasarkan Grafik 3.1 di atas, terlihat bahwa jumlah keseluruhan alumni yang di survei pada umumnya berdomisili di Aceh. Secara total keseluruhan responden (alumni) yang merespon dapat dihitung rata-ratanya sebesar 88% atau sekitar 950 alumni. Angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar dari alumni PNL telah menunjukkan partisipasi yang cukup baik.  Walaupun disisi lain jumlah persentase yang diperoleh dari responden dibandingkan TS pada tahun 2018, masih lebih tinggi tahun ini. Namun hal ini merupakan tantangan yang harus diperbaiki secara berkelanjutan oleh PNL dalam melaksanakan TS secara regular. Berikut dibawah ini jumlah responden berdasarkan prodi yang ada pada Politeknik Negeri Lhokseumawe.

 

 

Grafik 3.2 Jumlah Responden Per Prodi

 

 

a.       Waktu Tunggu Memeperoleh Pekerjaan Pertama

Terdapat sekitar 812 lulusan yang mendapatkan pekerjaan atau sekitar 75%  dari jumlah 1083 lulusan. Untuk waktu tunggu memperoleh pekerjaan pertama, pada umumnya lulusan memperoleh pekerjaan pertama berkisar 1-3 bulan,    3-6 bulan , dan sisanya lebih dari 6 bulan sampai 2 tahun. Hasil survei sebagaimana ditunjukkan dalam grafik 3.6 berikut:

Berikut ini grafik 3.6 menjelaskan waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama berdasarkan prodi.

 

 

 

 

 

 

 Grafik 3.6 Waktu Tunggu Mendapatkan  Pekerjaan Pertama Berdasarkan Prodi

 

Grafik 3.6 diatas memperlihatkan secara lebih mendetail lagi rentang watu untuk mendapatkan pekerjaan berdasarkan prodi masing-masing responden. Rentang waktu kurang dari tiga bulan persentase tertinggi berasal dari prodi Perangcangan Jalan dan Jembatan yaitu 58%, dan terendah berasal dari prodi Teknik Mesin Produksi dan Perawatan dengan persentase 0%. Rentang waktu  3 sampai 6 bulan prodi Pengolahan Minyak dan Gas memperoleh persentase tertinggi 39% dibandingkan dengan prodi lainnya, prodi Keuangan dan Perbankan Syari’ah dengan persentase terendah 9 %.  Rentang waktu 6 bulan sampai 1 tahun persentase tertinggi berasal dari prodi Teknik Mesin Produksi dan Perawatan yaitu 67%, persentase terendah berasal dari prodi Akuntansi yaitu  12%. Rentang waktu 1 sampai 2 tahun persentase tertinggi berasal dari prodi Teknik Informatika yaitu 24%, persentase terendah berasal dari 6 prodi yaitu 0%, lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik 3.6. Rentang waktu lebih dari 2 tahun persentase diperoleh dari beberapa prodi yaitu Administrasi Bisnis (2%), Keuangan dan Perbangkan (2%), Teknik Multimedia dan Jaringan (7%), Teknik Informatika (8%) dan Teknik Kimia (18%) merupakan persentase tertinggi dari keenam prodi lainnya.

 

 

1.1.1.           Pekerjaan Saat Ini

a.       Status Pekerjaan Saat ini

Dari seluruh jumlah responden yang dapat disurvei, sekitar 75% berstatus bekerja dan 25% berstatus tidak berkerja, dapat dilihat pada grafik 3.11. Berdasarkan prodi menjelaskan lebih spesifik status pekerjaan dari responden yang masih bekerja dan tidak bekerja, sebagian besar alasan responden tidak bekerja karena melanjutkan dengan pernikahan  bagi responden perempuan. Status pekerjaan saat ini dapat dilihat pada grafik 3.11.

 

 Grafik 3.11 Status Pekerjaan Saat Ini

 

 

a.       Relevansi Kurikulum dengan Pekerjaan

Mengacu pada survei pada tahun 2019, sebanyak 43% dari para lulusan menjawab sesuai dengan pilihan kategori dalam relevansi kurikulum dengan pekerjaan, terdapat 5 (lima) kategori, yaitu kategori sangat tidak relevan, tidak relevan, cukup relevan , relevan dan sangat relevan. Grafik 3.12 berikut memperlihatkan perbandingan relevansi kurikulum dengan pekerjaan yang digeluti saat ini.

 

 

 

 

Grafik 3.13 Relevansi Kurikulum Dengan Pekerjaan

 

 

 

 

 

 

Grafik 3.14 Relevansi Kurikulum Dengan Pekerjaan Per Prodi

 

 

Kondisi pada Grafik 3.12 di atas memperlihatkan bahwa terdapat perubahan yang cukup baik dr pada sebelumnya. Untuk tahun 2019, survei yang dilakukan mengalami peningkatan persepsi responden yaitu sekitar 12%  lulusan mengatakan bahwa sangat relevansi antara kurikulim yang dijalani saat studi dengan pekerjaan yang mereka jalani saat ini. Sekitar 43%  responden mengakui adanya relevansi kurikulum dengan pekerjaan yang saat ini dijalani. Sekitar 50% responden masih mengatakan bahwa cukup relevan, tidak relevan dan bahkan sangat tidak relevan antara kurikulum dengan pekerjaan yang dijalani.

 

Laporan akhir dari Tracer Studi tahun 2019 mengacu pada target responden alumni PNL lulusan tahun 2017. Dari beberapa indikator pembahasan dan data yang diperoleh dari Tracer Study 2019 ini, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

a.       Jumlah responden yang dapat ditelusuri baik dengan menggunakan online system maupun secara manual, mengalami peningkatan sebanyak 16% jika dibandingkan tracer study tahun 2018 yaitu sebesar 88%.

b.       Berdasarkan target responden yaitu alumni, jumlah data yang masuk 950 orang alumni (88%) dari total keseluruhan alumni 1083 orang. Terdapat 133 orang yang datanya tidak dapat ditelusuri (13%).

 

c.       Terdapat sekitar  75% lulusan yang sudah bekerja, dan 25% yang belum mendapatkan pekerjaan.

 

Leave a Comment